Upaya Melly Manuhutu untuk memperkenalkan makanan organik penuh cobaan. Bisnis Melly tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Melly sempat rugi beberapa kali.
Misalnya, sayurannya cepat busuk karena penanganan yang salah. “Jatuh-bangun sudah beberapa kali. Ini bukan murni bisnis, tapi ada unsur kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. Mari jaga lingkungan dari zat kimia dan pestisida. Bahkan boleh dibilang ini bisnis idealisme saya dalam menyelamatkan bumi. Jadi saya tidak berharap banyak mendapat untung dari bisnis ini,” ucapnya.
Makanan organik tidak hanya sayuran dan buah-buahan saja. Di Indonesia, perkembangannya cukup pesat. Jangan kaget jika mendapati kecap organik, telur organik, dan ayam organik. “Bahkan kini banyak makanan olahan organik,” ucap Melly.
Melly mengajak masyarakat membiasakan diri mengonsumsi makanan organik sejak dini, karena manfaatnya besar sekali bagi kesehatan dan lingkungan. Melly menyarankan agar memulainya dari bumbu dapur organik. “Manfaatkan halaman rumah untuk menanam jahe, kunyit, lengkuas, cabai dll. Mudah, kok cara menanam dan merawat pohon organik. Bedakan rasa cabai atau bumbu dapur hasil dari pekarangan rumah dengan hasil beli di pasar,” kata Melly.
Setelah itu, Melly menyarankan agar perlahan-lahan mengganti beras nonorganik ke beras organik. “Lakukan semuanya secara bertahap. Jika sudah terbiasa makan makanan organik, pasti tidak suka mengonsumsi makanan nonorganik.”
Untuk memopulerkan makanan organik, wanita yang merayakan ulang tahun saban 5 Juli ini berencana membuat restoran khusus makanan organik. Banyak kliennya yang kesulitan mendapatkan makanan organik yang siap saji. “Teman-teman saya mengusulkan agar saya membuat restoran organik. Restoran ini akan memudahkan pencinta makanan organik untuk mendapatkan makanan organik siap saji,” urai Melly.
Strategi lain Melly untuk membetot perhatian masyarakat menengah ke atas agar beralih ke makanan organik, dengan cara turun gunung, kembali ke dunia hiburan. Sebagai pintu masuk, Melly mengeluarkan single “Pergi!!!”, yang sarat warna dance pop. “Single ini bisa dibilang semacam perkenalan bagi generasi sekarang yang mungkin tidak kenal saya, juga sebagai obat kangen bagi penggemar setia Melly,” ucap Melly, peraih Entrepreneur Agribusiness 2004 dari Kementerian Pertanian.
Melly berharap, dengan kembali aktif di dunia hiburan, memudahkannya mempromosikan makanan organik.
Misalnya, sayurannya cepat busuk karena penanganan yang salah. “Jatuh-bangun sudah beberapa kali. Ini bukan murni bisnis, tapi ada unsur kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. Mari jaga lingkungan dari zat kimia dan pestisida. Bahkan boleh dibilang ini bisnis idealisme saya dalam menyelamatkan bumi. Jadi saya tidak berharap banyak mendapat untung dari bisnis ini,” ucapnya.
Makanan organik tidak hanya sayuran dan buah-buahan saja. Di Indonesia, perkembangannya cukup pesat. Jangan kaget jika mendapati kecap organik, telur organik, dan ayam organik. “Bahkan kini banyak makanan olahan organik,” ucap Melly.
Melly mengajak masyarakat membiasakan diri mengonsumsi makanan organik sejak dini, karena manfaatnya besar sekali bagi kesehatan dan lingkungan. Melly menyarankan agar memulainya dari bumbu dapur organik. “Manfaatkan halaman rumah untuk menanam jahe, kunyit, lengkuas, cabai dll. Mudah, kok cara menanam dan merawat pohon organik. Bedakan rasa cabai atau bumbu dapur hasil dari pekarangan rumah dengan hasil beli di pasar,” kata Melly.
Setelah itu, Melly menyarankan agar perlahan-lahan mengganti beras nonorganik ke beras organik. “Lakukan semuanya secara bertahap. Jika sudah terbiasa makan makanan organik, pasti tidak suka mengonsumsi makanan nonorganik.”
Untuk memopulerkan makanan organik, wanita yang merayakan ulang tahun saban 5 Juli ini berencana membuat restoran khusus makanan organik. Banyak kliennya yang kesulitan mendapatkan makanan organik yang siap saji. “Teman-teman saya mengusulkan agar saya membuat restoran organik. Restoran ini akan memudahkan pencinta makanan organik untuk mendapatkan makanan organik siap saji,” urai Melly.
Strategi lain Melly untuk membetot perhatian masyarakat menengah ke atas agar beralih ke makanan organik, dengan cara turun gunung, kembali ke dunia hiburan. Sebagai pintu masuk, Melly mengeluarkan single “Pergi!!!”, yang sarat warna dance pop. “Single ini bisa dibilang semacam perkenalan bagi generasi sekarang yang mungkin tidak kenal saya, juga sebagai obat kangen bagi penggemar setia Melly,” ucap Melly, peraih Entrepreneur Agribusiness 2004 dari Kementerian Pertanian.
Melly berharap, dengan kembali aktif di dunia hiburan, memudahkannya mempromosikan makanan organik.
Credit: Tabloid Bintang
0 comments:
Post a Comment