Melly Manuhutu Jatuh-Bangun Memperkenalkan Makanan Organik


Sudah 11 tahun lebih penyanyi dan model Melly Manuhutu (36) setia mengonsumsi dan menggeluti bisnis makanan organik.

Makanan organik adalah makanan yang ditumbuhkan dan disimpan tanpa pupuk buatan, pestisida buatan, maupun zat pengawet, zat pewarna, zat penyedap, termasuk daging binatang ternak yang dipelihara tanpa obat-obatan kimiawi. Melly tertarik kepada makanan organik barawal dari saran temannya yang melihat Melly sering menderita alergi.

Alergi itu mengganggu aktivitas Melly sehari-hari. Gara-gara alergi itu juga, hampir setiap bulan dia mengeluarkan uang Rp 500 ribu untuk berobat ke dokter. Jumlah yang cukup besar untuk ukuran belasan tahun lalu.

“Saya coba mengonsumsi makanan organik. Kali pertama beli, kaget dengan harganya yang lebih mahal dibanding makanan nonorganik. Harga yang lebih mahal itu saya anggap sebagai investasi kesehatan saja. Bukankah mencegah itu lebih murah daripada mengobati? Soal rasa, makanan organik itu lebih enak dibandingkan makanan nonorganik,” ucap Melly yang ditemui di toko organik miliknya di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Makanan organik yang kali pertama Melly konsumsi adalah sayur-sayuran dan buah-buahan. Ibu Kacamelyv Prakaca dan Qalycea Prakaca ini langsung jatuh hati pada makanan organik. Sejak itu, dia bersama Prakaca Kasmir, suaminya, hanya mengonsumsi makanan organik.

Namun Melly kesulitan mendapatkan makanan organik yang berkualitas bagus. Bahkan ada beberapa makanan organik yang masih diimpor dari negara tetangga. “Dulu makanan organik tidak hanya mahal, tapi juga jarang,” imbuh Melly.

Kendala itu tidak menyurutkan Melly untuk tetap mengonsumsi makanan organik. Melly rela mencari makanan sehat itu hingga ke luar kota. Malah di balik kendala itu, dia mampu mengendus peluang bisnis, membuka toko makanan organik. Untuk mewujudkan mimpinya, Melly rela meninggalkan gemerlap dunia hiburan dan pindah ke Puncak, Bogor. Melly menanggalkan sepatu bertumit tinggi dan menggantinya dengan sandal jepit. Dia mulai turun ke desa-desa, menemui petani.

“Saya memberi penyuluhan cara bercocok tanam sayuran organik. Sayuran dan buah yang kami tanam tidak hanya bebas pestisida, tapi bahan kimia lainnya. Sawah atau perkebunan yang kami tanami tanaman organik terbebas dari polusi udara, kadar airnya bagus, dan unsur di dalam kandungan tanahnya juga bebas kimia,” urai pemilik album perdana Mellyana yang digarap di Jepang pada 1991 ini.

Melly dan suami menjadi petani sayuran organik. “Hidup di daerah yang masih asri itu enak. Saya sangat kerasan tinggal di daerah Puncak yang jauh dari polusi. Saya ke kota hanya seminggu beberapa kali untuk menjual sayuran organik,” ucap Melly.

Credit: Tabloid Bintang

0 comments: