Pemenang FFI 2009 a la MG


Daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2009 telah diumumkan pada Minggu (6/12) kemarin. Sejauh pantauan MG, tidak ada film yang istimewa tahun ini. Bukan bermaksud meremehkan, tetapi sepanjang 2009 memang belum ada film yang bisa dibilang kualitasnya melebihi Fiksi, film terbaik FFI tahun lalu. Lolosnya Mereka Bilang, Saya Monyet! (MBSM) agak dipertanyakan, karena MBSM diputar tahun 2007. Keanehan terbesar terjadi pada nominasi Pemeran Utawa Wanita Terbaik, yakni dengan masuknya nama Leony lewat film Identitas. Adalah Okie Setiana Dewi (Ketika Cinta Bertasbih) yang semestinya lebih layak menjadi nominator. Sayang juri FFI berpandangan lain.

Kecenderungan dewan juri FFI yang beberapa tahun ini lebih memilih pemenang yang bemain dalam peran alternatif daripada akting si pemeran sendiri mengurangi kredibilitas penilaian dalam FFI. Lihat bagaimana tahun lalu kemenangan Vino G. Bastian (Radit & Jani) yang menuai kontroversi. Juga nama-nama aktor yang masuk nominasi dari tahun ke tahun nyaris sama, tidak ada kejutan yang publik harapkan seperti saat mengetahui daftar nominasi piala Oscar.

Dari nominator Film Terbaik, kami masih lebih memilih Ruma Maida daripada Identitas, pesaing terdekatnya. Perempuan Berkalung Sorban (PBS) yang mendapat ulasan positif dari kami sebenarnya layak pula dipertimbangkan. Tetapi kami menilai film secara keseluruhan, dari ide hingga detail teknisnya.

FFI 2009 diikuti 118 film, terdiri atas 40 judul film bioskop, 38 judul film dokumenter, dan 40 judul film pendek. Pengumuman pemenang atau Malam Anugerah Citra akan berlangsung di Hall D Kemayoran, Jakarta, pada 16 Desember mendatang.

Dewan juri film bioskop terdiri atas Alex Kumara, Eduard Pesta Sirait, El Manik, Franky Raden, German Mintapradja, Indra Yudistira, dan Totot Indiarto. Dewan juri film dokumenter terdiri atas Fajrian Hamdi, Iwan Wahab, Marselli Sumarno, Roy Lolang, serta Yudi Datau, sedangkan dewan juri film pendek yaitu Agni Ariatama, Ainun Ridho, Firman Triyadi, Hadi Artomo dan Hardo Sukoyo.

FFI 2009 diselenggarakan oleh Komite Festival Film Indonesia yang dibentuk Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI lewat surat keputusan tertanggal 11 Agustus 2009. Komite FFI diketuai Niniek L Karim dengan tiga koordinator yaitu Arya Gunawan sebagai Koordinator Festival Film Luar Negeri, Ilham Bintang, Koordinator FFI, dan Labes Widar, Koordinator Bidang Umum.

Apapun yang terjadi besok, siapa pun pemenangnya, MG akan terus mendukung film Indonesia dan semoga tahun depan akan ada perbaikan yang berarti dalam penyelenggaraan FFI. Maju terus film Indonesia!

Berikut daftar nominasi lengkapnya sekaligus pemenang pilihan kami:


Film Terbaik

Identitas (PT. Esa Khaqiva/Citra Cinema/Tits Film Workshop)
Jamila dan Sang Presiden (PT. Tripar Multivision Plus)
Mereka Bilang, Saya Monyet! (PT. Intimasi Production)
Perempuan Berkalung Sorban (PT. Kharisma Starvision Plus)
Ruma Maida (PT. Global Visi Karya)

MG Memilih: Ruma Maida (PT. Global Visi Karya)


Sutradara Terbaik

Aria Kusumadewa (Identitas)
Djenar Maesa Ayu (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
Hanung Bramantyo (Perempuan Berkalung Sorban)
Ratna Sarumpaet (Jamila dan Sang Presiden)
Teddy Soeriaatmadja (Ruma Maida)

MG Memilih: Teddy Soeriaatmadja (Ruma Maida)


Pemeran Utama Pria Terbaik

Emir Mahira (Garuda di Dadaku)
Reza Rahardian (Emak Ingin Naik Haji)
Tio Pakusadewo (Identitas)
Vino G. Bastian (Serigala Terakhir)
Yama Carlos (Ruma Maida)

MG Memilih: Tio Pakusadewo (Identitas)


Pemeran Utama Wanita Terbaik

Atiqah Hasiholan (Ruma Maida)
Aty Kanser (Emak Ingin Naik Haji)
Leony Vitria Hartanti (Identitas)
Revalina S. Temat (Perempuan Berkalung Sorban)
Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)

MG Memilih: Aty Kanser (Emak Ingin Naik Haji)


Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Deddy Mizwar (Ketika Cinta Bertasbih 2)
Frans Tumbuan (Ruma Maida)
Mamiek Prakoso (King)
Reza Rahardian (Perempuan Berkalung Sorban)
Verdi Solaeman (Ruma Maida)

MG Memilih: Reza Rahardian (Perempuan Berkalung Sorban)


Pemeran Pendukung Wanita Terbaik

Ayu Pratiwi (Emak Ingin Naik Haji)
Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
Niniek L. Karim (Ketika Cinta Bertasbih)
Niniek L. Karim (Ketika Cinta Bertasbih 2)
Widyawati (Perempuan Berkalung Sorban)

MG Memilih: Widyawati (Perempuan Berkalung Sorban)


Skenario Asli Terbaik

Sally Anom Sari & Sammaria Simanjuntak (Cin(T)a)
Salman Aristo (Garuda di Dadaku)
Aria Kusumadewa (Identitas)
Armantono (Jagad X Code)
Ayu Utami (Ruma Maida)

MG Memilih: Ayu Utami (Ruma Maida)


Skenario Adaptasi Terbaik

Adenin Adlan & Aditya Gumay (Emak Ingin Naik Haji)
Ratna Sarumpaet (Jamila dan Sang Presiden)
Djenar Maesa Ayu & Indra Herlambang (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
Hanung Bramantyo & Ginatri S. Noer (Perempuan Berkalung Sorban)
Joko Anwar & Sekar Ayu Asmara (Pintu Terlarang)

MG Memilih: Hanung Bramantyo & Ginatri S. Noer (Perempuan Berkalung Sorban)


Tata Sinematografi Terbaik

Gunung Nusa P. (Emak Ingin Naik Haji)
Yatski (Identitas)
Jamila dan Sang Presiden
Ical Tanjung (Ruma Maida)
Ical Tanjung (Serigala Terakhir)

MG Memilih: Ical Tanjung (Ruma Maida)


Penyuntingan Terbaik

Go Chang Senior (Identitas)
Sastha Sunu (Jamila dan Sang Presiden)
Wawan I. Wibowo (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
Wawan I. Wibowo (Pintu Terlarang)
Waluyo Ichwandiardono (Ruma Maida)

MG Memilih: Go Chang Senior (Identitas)


Tata Artistik Terbaik

Emak Ingin Naik Haji
Kekev Marlov (Identitas)
Jamila dan Sang Presiden
Indra Tamoron Musu (Ruma Maida)
Iqbal Marjono (Serigala Terakhir)

MG Memilih: Indra Tamoron Musu (Ruma Maida)


Tata Suara Terbaik

Iwan Akbar dan Edo Sitanggang (Emak Ingin Naik Haji)
Edo Sitanggang (Identitas)
Satrio Budiono dan Jajang Muslim (Jamila dan Sang Presiden)
Shafts Daultsyah & Khikmawan Santosa (Ruma Maida)
Trisno dan H. Santoso (Serigala Terakhir)

MG Memilih: Trisno dan H. Santoso (Serigala Terakhir)


Tata Musik Terbaik

Aksan & Titi Sjuman (Garuda di Dadaku)
Aksan & Titi Sjuman (King)
Djaduk Ferianto (Jagad X Code)
Bobby Suryadi & Didit (Ruma Maida)
Thoersi Argeswara (Merah Putih)

MG Memilih: Bobby Suryadi & Didit (Ruma Maida)

4 comments:

Anonymous said...

kenapa film indonesia nggak maju? karena film-filmnya saja cemen.orang industrinya sengak,baru bikin 3 film aja udah belagu kayak yg udah dapet oscar aja!

Anonymous said...

Ruma Maida layak kok dapat 11 nominasi. All the best!

QQ

Anonymous said...

hmm.. setelah diumumkan pemenangnya, gimana mbak melly?

Mellyana's Guardians said...

Setelah hasil diumumkan, kami cukup terkejut karena Ruma Maida hanya beroleh 1 piala saja. Tetapi seperti yang telah kami prediksikan, bahwa kompetitor terdekatnya yakni Identitas. Soal pemenang antara kami dan dewan juri FFI banyak perbedaan, itu hal yang wajar hehe. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana memberikan penghargaan kpd insan film dengan cara yang benar dan layak. Semoga tahun depan bisa diperbaiki, itu harapan kita semua. (MG)